Pengertian malware dan cara kerjanya
adalah pengetahuan yang mutlak dikuasai setiap orang yang mana mereka
berencana untuk menerapkan kelebihan dari sistem ini. Misi utama yang
dijalankan oleh para pelaku ialah mengincar data pribadi si korban.
Sebut saja info seputar identitas,
password, username, nomor kartu kredit, akun bank, maupun sejumlah
informasi penting yang bersifat rahasia dan tersimpan pada laptop
target.
Guna mendalami pengertian dan cara
kerjanya, beberapa jenis malware yang kerap diandalkan dalam merusak
komputer berikut ini juga bisa dijadikan referensi yang dapat membantu
Anda untuk lebih waspada.
1) Virus komputer
Merupakan
problema klasik yang tidak semua orang bisa dengan segera mengatasinya.
Parahnya lagi, belum banyak orang yang berpikir bahwa virus yang
menyasar ke komputer mereka acapkali dijadikan perantara para hacker
untuk mendulang keuntungan. Tipe malware ini akan menyerang dan
menggandakan diri saat file exe yang terinfeksi sedang dijalankan. Adapun cara kerjanya ia akan menyiapkan dirinya pada program atau dokumen di dalam komputer.
2) Spyware
Pengertian
malware dan cara kerjanya terbilang simple. Spyware akan menjalankan
tugasnya sebagai mata-mata dan akan mengirimkan informasi tersebut pada
pihak yang bertanggungjawab di belakangnya. Keunggulan spyware ini biasa
dipakai oleh pemasang iklan atau jasa serupa.
3) Trojan Hourse
Adalah
program yang diam-diam memasuki komputer. Kemudian ia menjadi
penghubung program lain seperti virus, spyware, adware, keylogger, dan
malware lainnya untuk melancarkan serangan. Berkat fasilitas trojan
hourse ini, orang lain dimungkinkan untuk mengendalikan komputer dan
mencuri data pribadi si pemilik.
4) Phising
Phising
tergolong ke dalam bentuk penipuan, lantaran pelakunya berusaha keras
untuk mengambil dokumen individu. Misalnya ATM, kartu kredit, dan
sebagainya melalui email atau website palsu yang tampak asli. Oleh sebab
itu, Anda harus berhati-hati, sebab tidak semua blog atau laman yang
terdaftar adalah akun original. Bisa saja ini adalah kedok oknum nakal
untuk menggasak keuntungan berlebih.
5) Worm
Jika
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Worm berarti cacing. Tak lain
adalah program komputer yang dapat memperbanyak diri dan proses
penyebarannya tidak memerlukan campur tangan dari user tersebut.
6) Browser Hijacker
Tugasnya
mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs sesuai dengan
alamat situs yang dimiliki alamat lain. Tindakan lain bisa dicontohkan
dengan menambahkan bookmark, mengganti homepage, serta mengubah
pengaturan browser.
7) Backdoor
Merupakan
metode yang digalakkan para pembajak untuk melewati autentifikasi
normal atau login dan berusaha menjadikannya tidak terdeteksi. Backdoor
biasanya disusupkan melalui worm atau trojan hourse.
8) Adware
Adware
adalah iklan yang dimasukkan secara terselubung oleh pembuat program,
umumnya hal ini bersifat freeware untuk mempromosikan produk tertentu.
Jadi bisa ditarik kesimpulan bagi anda yang berencana memasang iklan
haruslah menentukan jasa yang tepat dan terjamin keamanannya.
9) Rootkit
Rootkit
sangat dipercaya untuk mencuri data yang ada di jaringan, melakukan
keylogging, mengambil cookies akun bank, dan lain-lain. Tipikal malware
ini akan menyamar sebagai bagian dari sistem semisal menempel pada
patch, keygen, crack dan game.
Baca Juga :
Demikian pengertian malware dan cara kerjanya. Semoga bisa meminimalisir kemungkinan malware tersebut memporak-porandakan perangkat Anda. Saat ini memang malware lebih menyeramkan dari pada virus-virus yang dahulu pernah ada.
Baca Juga :
Demikian pengertian malware dan cara kerjanya. Semoga bisa meminimalisir kemungkinan malware tersebut memporak-porandakan perangkat Anda. Saat ini memang malware lebih menyeramkan dari pada virus-virus yang dahulu pernah ada.
No comments:
Post a Comment